W24ES-U (Denso)
W :
diameter ulir busi (W-14 mm)
24 :
tingkat panas busi (kalau nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin)
E :
panjang ulir 19 mm
S :
tipe penggunaan busi standart
U :
ukuran gap busi
CPR 7HSP-9 (NGK)
C :
diameter ulir busi (B : 14 mm, C : 10 mm, D : 12 mm)
P :
tipe rancangan busi (hanya pabrikan yang tahu kode ini)
R : busi dengan resistor di teknologi digital menggunakan
busi tipe ini untuk menghindari
terjadinya frekuensi yang dapat mengganggu pembacaan sensor digital
“7” : tingkat panas busi. Kalau tambah kecil
angkanya, seperti 6, 5, 4, disebut busi panas. Dan sebalinya, tambah besar
,seperti 8, 9, diklaim sebagai busi dingin
H : panjang uir busi, ada tiga jenis kode huruf yang dipakai.
Kalau H=12,7 mm, E=19 mm, L=11,2 mm
S : tipe elektroda tengan. Kode lain, ada IX artinya bahan
iridium dan G menunjukan tipe busi racing. Kalau P platinum da S standart
“9” : celah inti elektroda busi, angka 9
artinya celah busi 0,9 mm dan kalau 10 celah busi 1 mm
Kode elektroda busi
C : copper core centren elektroda
D : 2 ground elektroda
P : platinum elektroda
R : burn off resistor
S : silver elektroda
T : 3 ground elektroda
V : wide gap 1,3 mm
W : wide gap 0,9 mm
X : wide gap 1,1 mm
Y : wide gap 1,5 mm
Z : wide gap 2.0 mm
nonton sabung ayam toraja hanya di www.bolavita.pw
ReplyDelete