Monday, 24 December 2012

MENGENAL OLI/PELUMAS MESIN

-->Oli/pelumas sangatlah penting bagi motor. Bisa diibaratkan seperti darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Oli sebagai proteksi atau pelindung mesin. Melindungi lapisan antar metal didalam mesin yang saling bergesekan. Meminimalisir goresan atau keausan.  Dilindungi oleh lapisan tipis didinding metal ,seperti cicak yang terus menempen pada mesin pada suatu iklan oli di TV.
Dipasaran ada banyak jenis dan merek oli yang beredar. Mulai dari oli mineral ,semi synthetic dan full synthetic. Oli mineral dihasilkan dari pengolahan minyak bumi. Oli semi synthetic adalah campuran antara oli mineral dan synthetic dengan perbandingan rata-rata 70:30. Sedangkan full synthetic adalah oli buatan yang terdiri dari polyalphaolifins. Ada juga yang dari liquid hydrocarbons yang berasal dari proses fischer tropsch proses yaitu melakukan katalisasi reaksi kimia dimana dari carbon monoksida dan hydrogen. Dari ketiga jenis oli tadi ,yang paling bagus pastilah full synthetic kemudian semi synthetic baru yang mineral. Itu dikarenakan pada suhu yang ekstrim ,oli masih memiliki viscositas  yang bagus. Apa itu viscositas ? mari kita bahas.
Viscositas
 adalah suatu ukuran kekentalan suatu oli. Kekentalan merupakan suatu unsure kandungan yang rawan karena berkaitan dengan besar resistensinya untuk mengalir diantara celah-celah kecil. oli harus mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Oleh karena itu ,oli harus  memiliki kekentalan lebih tepat pada temperature tinggi atau temperature rendah ketika mesin dihidupkan. Dengan demikian ,oli memiliki index tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Apabila pada kemasan oli tertera angka SAE 5W-30 berarti menunjukan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Kualitas
dalam kualitas ,ada 2 badan pemeriksa/standarisasi  dari 2 negara yang berbeda (setahu saya). Yaitu API dan JASO. API atau American Petroleum institute adalah badan standarisasiamerika terhadap pelumas mesin. Indonesia sendiri standarisasi pelumas otomotif merujuk ke API. API sendiri memiliki tingkatan. Untuk tipe mesin bensin yaitu : SH, SJ, SL dan yang tertinggi SM. JASO atau Japanese Automobile Standart Organization. Ini adalah suatu badan yang menstandarisasi kinerja kopling. Nantinya juga ,badan ini yang akan menentukan atau mengeluarkan standarisasi bagi pelumas.apakah masuk katagori MA atau MB.
JASO MA & MB
MA dan MB bagian Standarisasi JASO khusus motor. JASO MA diperuntukan bagi motor yang menggunakan kopling basah. Artinya , kopling ikut  terendam oli. Sebagai contoh, di motor tipe bebek atau sport. Sedang JASO MB diperuntukan untuk motor kopling kering. Di motor ini, kopling tidak terendam atau basah oleh oli. Sebagai contoh, motor matic.

2 comments:

  1. Apa dampaknya jika motor matic memakai oli JASO MA, dan sebaliknya motor bebek memakai oli JASO MB?
    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk motor matic memakai oli JASO MA bisa saja tetapi untuk motor bebek menggunakan oli JASO MB tidak diperbolehkan karena akan membuat slip kopling. menggunakan oli sebaiknya menyesuaikan dengan spesifikasi motor.

      Delete

gunakan kata sopan ,NO SARA ,NO PORN :) terima kasih